Hari itu, Ibu Leni (48), seorang pedagang kelontong di Lohbener, memulai aktivitas seperti biasa. Jam menunjukkan pukul 03.00 WIB. Ia bangun lebih awal untuk menyiapkan warung dan stok dagangan harian. Sambil menunggu air mendidih untuk membuat kopi, ia membuka ponsel dan masuk ke game hiburan Mahjong Ways 2 yang baru dikenalnya dari anaknya seminggu lalu.
“Saya pikir buat isi waktu aja. Daripada ngantuk nunggu subuh, ya sudah coba main sebentar. Nggak nyangka ternyata justru di waktu itu rezekinya datang,” ujar Ibu Leni dengan senyum haru saat ditemui di depan warungnya.
Menurut pengakuannya, ia tidak punya strategi khusus saat bermain. Hanya saja, waktu itu ia melihat jam di ponselnya menunjukkan pukul 03.11 WIB, jam ganjil yang sering disebut ‘waktu unik’ oleh anaknya yang gemar berbagi tips bermain. Ia langsung mencoba beberapa kali spin dengan pola santai dan tidak terburu-buru.
“Tiba-tiba muncul simbol emas berturut-turut, terus scatter-nya juga keluar. Saya sampai mikir ini apaan, kok rame banget layarnya,” kata Ibu Leni. Beberapa saat kemudian, angka kemenangan pun muncul dan membuatnya gemetar sendiri.
Saat sesi bermain berakhir, angka kemenangan yang muncul adalah Rp167 juta. Ibu Leni mengaku tak langsung percaya. Ia mengecek ulang dan bahkan memanggil anaknya untuk memastikan bahwa itu bukan sekadar efek visual dari game.
“Anak saya juga sampai bengong. Katanya, 'Bu, ini mah jackpot beneran.' Saya langsung duduk diem, baca istighfar berkali-kali. Nggak nyangka bisa dari iseng jadi begini,” tuturnya dengan nada syukur.
Dengan uang yang ia dapat, Ibu Leni langsung membuat daftar kebutuhan utama. Bagian atap warung yang bocor saat hujan deras minggu lalu jadi prioritas. Selain itu, ia juga ingin melunasi tunggakan uang sekolah anak bungsunya yang duduk di kelas 3 SMP.
“Ini benar-benar anugerah. Saya nggak mau foya-foya. Yang penting warung makin rapi, dan anak bisa sekolah tanpa beban,” jelasnya sambil menunjukkan foto warung yang akan direnovasi dalam waktu dekat.
Ditanya soal tips bermain, Ibu Leni hanya tertawa kecil. “Saya nggak ahli. Cuma main pas lagi santai. Jangan emosian, jangan maksa menang terus. Kalau rezeki ya datang sendiri,” katanya.
Ia juga percaya bahwa waktu bermain punya pengaruh. “Saya sering lihat anak main di jam ganjil, katanya itu jam hoki. Saya coba dan ternyata beneran dapet,” tambahnya sambil terkekeh.
Setelah kabar kemenangannya tersebar, beberapa tetangga dan pelanggan warung mulai penasaran dengan game yang ia mainkan. Namun, Ibu Leni selalu mengingatkan untuk bermain dengan sadar dan jangan sampai ketagihan. “Kalau buat hiburan oke, tapi jangan ngarep terus. Yang penting enjoy,” katanya bijak.
Kisah Ibu Leni kini jadi perbincangan hangat di lingkungan Lohbener. Dari sekadar hiburan, ia menemukan rezeki tak terduga. “Yang penting niatnya baik, dan hati tetap tenang. Kadang, rezeki datang dari hal yang kita kira cuma iseng,” pungkasnya.